10 JENIS TOPOLOGI JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Topologi jaringan internet atau komputer adalah metode atau konsep untuk menghubungkan beberapa komputer sekaligus menjadi jaringan interkoneksi. Lebih sederhananya, topologi jaringan adalah sebuah desain jaringan pada komputer.

Ada berbagai macam topologi jaringan dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan...


1. Topologi Bus



Topologi Bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dihubungkan. Sehingga komputer atau jaringan lain dapat dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kelebihan :

  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi berjalan.

Kekurangan :

  • Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bola kabel utama sangat panjang maka pencarian ganggu menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data (data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan akan menurukan kecepatan komunikasi
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

2. Topologi Star

Skema Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang. Sebuah alat yang disebut concentrator bisa berubah hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan :

  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  • Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri
  • Kegalalan pada satu komponen atau terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain
  • Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan :

  • Kegagalan pusat kontrol memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Boros menggunakan kabel.

3. Topologi Ring


Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :

  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.

Kekurangan topologi ring :

  • Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  • Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.

4. Topologi Tree


Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :

  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kekurangan topologi tree :

  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.

5. Topologi Mesh


Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software. 


Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

6. Topologi Peer to Peer

topologi jaringan komputer

Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
  • Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
  • Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  • Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
  • Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
  • Sulit dikembangkan.
  • Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

7. Topologi Linier

topologi jaringan komputer

opologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier :
  • Mudah dikembangkan.
  • Membutuhkan sedikit kabel.
  • Tidak memperlukan kendali pusat.
  • Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier :
  • Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
  • Keamanan data kurang baik.

8. Topologi Hybrid

topologi jaringan komputer

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.
Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid :
  • Freksibel
  • Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid :
  • Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
  • Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
  • Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

9. Topologi Broadcast

Hasil gambar untuk topologi broadcast

Topologi Broadcast merupakan type pertama dari topologi logic komputer. Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan. 


10. Topologi Hirarki 

Hasil gambar untuk topologi hirarki

Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

Kelebihan :

  • Topologi hirarki ini mudah dalam manajemen karena adanya pusat node yang ada di dalam tingkatannya masing-masing.
  • Bisa menjangkau hingga jarak yang jauh jika dengan sifat repeater yang dimiliki oleh hub.

Kekurangan :

  • Apabila ada salah satu node yang rusak, maka node yang berada di bawahnya, akan sulit untuk mengirim node yang jauh atau tetangganya, entah itu tidak berfungsi dengan efektif, maka kinerja akan melambat.
  • Harus memikirkan secara benar-benar matang di dalam mendesainnya, karena kabel yang dibutuhkan oleh topologi ini tidak sedikit.
  • Sering terjadi suatu collision.

PENGERTIAN ROUTER, FUNGSI DAN CARA KERJA

Router adalah suatu perangkat luar komputer atau alat yang mengirimkan paket data melalui jaringan internet menuju perangkat lain atau tujuannya menggunakan proses yang dinamakan routing.

Routing adalah proses yang terjadi saat pengiriman paket data dari jaringan satu ke jaringan yang lainnya yang terjadi melalui 3 lapisan(jaringan internet protocol) dari stack protokol 7-lapis OSI.

Fungsi Router dalam Jaringan Komputer

Fungsi router adalah menghubungkan 2 jaringan atau lebih untuk menyalurkan data informasi dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Dalam proses penyaluran sinyal data informasi tadi, perangkat baik yang menerima atau yang mengirim harus terkoneksi dengan internet.
Fungsi utama dari router sendiri yakni sebagai pembagi atau penyalur IP address secara stastis atau memakai DHCP kepada seluruh perangkat komputer atau laptop yang terhubung pada perangkat router tadi. Setelah fungsi dari router tadi berjalan, maka setiap komputer yang terhubung memiliki IP address yang unik sehingga dapat digunakan untuk melakukan browsing, setting LAN dan internetan.
Penggunaan router sendiri paling sering kita temui pada warnet, perkantoran, administrasi sekolah, perhotelan dan berbagai usaha atau tempat yang menggunakan fasilitas layanan internet. Teknologi router sendiri sekarang ini sudah lebih modern dan canggih dengan adanya fungsi wireless. Dengan kelebihan ini, setiap perangkat atau gadget yang mampu menangkap sinyal gelombang radio, dapat menerima gelombang radio yang dipancarkan router sehingga anda bisa langsung terhubung dengan internet.

Baca Juga: Pengertian LAN Card / NIC

Jenis Router dalam Jaringan Komputer

Jenis router dalam jaringan komputer secara umum terbagi menjadi 2 jenis :
  1. Router statis adalah router yang di setting manual oleh administrator sehingga memiliki tabel routing statis
  2. Router dinamis adalah router yang mempunyai dan membuat tabel routing dinamis dengan melihat sinyal lalu lintas jaringan dan saling terhubung dengan router yang lainnya.

Cara Kerja Router dalam Jaringan Komputer

Cara kerja router ini dinamakan routing yang memiliki kemampuan untuk mengirimkan data atau informasi sesuai rute perjalanan menuju host baik dari sesama network atau berbeda network. Logikanya sederhana, jika data/informasi ditujukan pada host di network lain, maka router akan menjalankan ke network tersebut. Namun, jika data/informasi ditujukan pada host dalam satu network, maka router akan menghalangi data/informasi itu keluar dari network.
Dibawah ini ada ilustari cara kerja router dalam komputer jaringan
cara kerja router dalam komputer jaringan
bagan cara kerja router
Cara Kerja Router berdasarkan gambar ilustrasi di atas :
  1. Ada 2 buah network yang terhubung dengan 1 router.
  2. Network sebelah kiri terhubung ke port 1 router = 192.168.1.0, sedangkan network sebelah kanan terhubung ke port 2 router = 192.155.2.0.
  3. Jika komputer B mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan mengirimkan data tersebut k network lain. Sama dengan jika komputer E mengirimkan data ke komputer F dan berbagai pola dalam satu network.
  4. Namun, jika komputer E mengirimkan data ke komputer B, maka router akan mengirimkan data tersebut ke komputer B melalui jaringan lain (network 2 menuju network 1)

PENGERTIAN LAN CARD (ETHERNET CARD), JENIS DAN FUNGSINYA

Ethernet Card (LAN Card) adalah alat yang digunakan sebagai antarmuka jaringan untuk transmisi data antarkomputer yang terkoneksi. Ethernet card yang biasa disebut juga dengan Network Interface Card (NIC) merupakan alat penghubung dalam suatu jaringan terutama dalam jaringan LAN (Baca juga: Pengertian Jaringan komputer dan jenis-jenisnya).

Jenis LAN Card
Di pasaran umumnya terdapat 2 (dua) jenis NIC (Network Interfac Card), antara lain NIC yang bersifat Fisik adalah Token Ring, NIC Ethernet, dan sebagainya. Pada umumnya kartu jaringan berupa kartu yang dapat ditancapkan atau dipasangkan ke dalam sebuah slot pada Motherboard atau mainboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan Bus PCI, MCA ataupun PCIE. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan pada motherboard, NIC fisik juga dapat berupa suatu kartu eksternal yang dimana kartu dengan BUS USB, PARAREL, PCMCIA, SERIAL, EXPRESS CARD sehingga dapat meningkatkan mobilitas (bagi pengguna mobile).Kartu Network Interfac Card fisik, terbagi menjadi 2 (dua) jenis, meliputi :

  • Kartu NIC (Network Interfac Card) dengan Media jaringan yang spesifik (Media-Spesifik NIC) yaitu yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang dipakai. Misalnya NIC Ethernet yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet atau Thicknet ataupun bahkan tanpa kabel yang disebut Wireless Ethernet.
  • NIC (Network Interfac Card) dengan arsitektur jaringan yang spesifik (Architecture-Specific NIC) yaitu yang membedakan Kartu Jaringan menjadi beberapa janis, sesuai denga arsitektur jaringan yang dipakai. Misalnya Token Ring, Ethernet, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface) yang semuanya menggunakan NIC yang berbeda-beda. NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/Detik, 100 Megabit/Detik, 1 Gigabit/ Detik ataupun 10 Gigabit.
NIC yang bersifat logis adalah LoopBack adapter juga DialUp adapter, sering disebut sebagai Network Adapter. Pada setiap jenis NIC diberikan nomor alamat yang disebut dengan MAC Address, yang dapat bersifat statis ataupun dapat diubah oleh penggunanya.

Fungsi dari LAN card
Fungsi LAN card adalah untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya dalam sebuah jaringan LAN (Local Area Network), melalui LAN ini setiap komputer dapat saling tukar-menukar data maupun seperti mengakses perangkat keras misalnya printer, tentu saja fungsinya untuk dapat saling bertukar informasi antar komputer yang satu dengan yang lainnya. Pada saat ini banyak sekali jenis-jenis serta merek dari Kartu jarinagan yang tersedia di pasaran, untuk dapat menggunakannya tentunya harus kompatible atau cocok dengan motherboard dan menginstal drivernya.

Itulah penjelasan singkat tentang LAN card beserta fungsinya dalam suatu jaringan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan Terima kasih telah membaca artikel ini.

PENGERTIAN WIRELESS ADAPTER DAN JENIS-JENISNYA

Wireless adapter adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi menerima dan mentransmisikan sinyal atau membagikan koneksi WiFi (Wireless Fidelity) dari satu komputer ke komputer lain. WiFi atau wireless network adapter adalah adalah teknologi untuk memanfaatkan peralatan elektronik untuk saling bertukar data tanpa bantuan kabel, namun menggunakan gelombang radio melalui sebuah jaringan komputer dan membutuhkan koneksi internet berkecepatan tinggi. Alat ini dapat digunakan untuk akses internet sedangkan wireless lan adapter adalah biasanya terbatas hanya pada jaringan lokal saja.
Dalam jaringan yang menggunakan WiFi fungsi wireless adapter adalah untuk memperkuat sinyal dan mempermudah sistem pengoperasian. USB Wireless adapter berfungsi melakukan swapped antara laptop dan desktop degnan mudah dan cepat serta dapat mengaktifkan laptop untuk terhubung dengan jaringan WiFi.
Jenis-jenis Wireless Adapter
Wireless adapter secara umum dibedakan menjadi wireless adapter untuk Personal Computer (PC) dan wireless adapter untuk gadget selain PC seperti notebook, PDA dan perangkat lainnya. Wireless adapter untuk PC umumnya menggunakan slot PCI. Namun untuk komputer desktop bisa dibantu menggunakan PCMCIA card. Alat ini bisa digunakan dengan cara menambah satu holder sehingga memerlukan biaya tambahan.
Wireless adapter untuk gadget non PC bisa menggunakan PCMCIA card (Personal Computer Memory Card International Association) tanpa bantuan holder tambahan. Piranti ini tersedia di toko-toko elektronik baik offline maupun online. Harganya sekitar seratus lima puluh ribu per unit. Bentuknya mirip flash disk. Cara kerjanya sangat praktis, tinggal colok ke laptop lalu bisa digunakan untuk konek ke internet.

PENGERTIAN KABEL KOAKSIAL (COAXIAL CABLE)

Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya( pusat inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator, konduktor yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.

Ada dua jenis tipe kabel koaksial yaitu :


  • Kabel koaksial thin (RG-58) 
    Kabel Koaksial thin disebut juga dengan 10Base2 (thinnet) . dimana angka 2 menunjuk pada panjang maksimum untuk segment kabel tersebut adalah 200 meter, namun kenyataannya hanya samapai 185 meter.
  • Kabel koaksial thick (RG-8) 
    disebut juga dengan10Base5 (thicket), dengan spaseifikasi teknis sebagai berikut :
    • Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
    • Impedansi terminator 50 Ohm.
    • Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer
Keunggulan kabel koaksial
Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
  1. Dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah
  2. Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain
Kelemahan kabel koaksial

  1. Mempunyai redaman yang relatif besar, sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater
  2. Jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.

PENGERTIAN KABEL FIBER OPTIK


Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar. Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.

Kabel serat optik (fiber optic) mempunyai kemampuan mentransmisi sinyal melewati jarak yang lebih jauh dibanding kabel koaksial maupun kabel twisted, juga mempunyai kecepatan yang baik. Hal ini sangat baik digunakan ketika digunakan untuk fasilitas konferensi Radio atau layanan interaktif. 10BaseF adalah merujuk ke spesifikasi untuk kabel fiber optik dengan membawa sinyal Ethernet.


Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN.

Kelebihan dari menggunakan kabel fiber optik adalah :
- Kapasitas Bandwidth yang besar (gigabit perdetik)
- Jarak transmisi yang lebih jauh (kurang lebih 2-60 km)
- Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
- Tidak mudah terbakar

Kerugian dari kabel fiber optik adalah :

kabel fiber optik merupakan teknologi yang masih asing yang memerlukan keterampilan tinggi yang masih jarang dimiliki teknisi-teknisi saat ini. Karena transmisi optis memiliki sifat unidirectional, komunikasi dua arah memerlukan dua serat atau dua pita frekuensi pada satu serat, dan juga interface serat jauh lebih mahal dibandingkan dengan interface elektris.

PENGERTIAN SWITCH ATAU HUB

 Switch dan HUB merupakan sama-sama sebuah alat jaringan komputer sebagai central atau pusat untuk membagi koneksi yang saling terhubung dengan port-port lainnya untuk dapat mengkoneksikan sebuah komputer satu dengan komputer lainnya. Jika dilihat dari pengertian dan fungsinya jelas sekali sama. Pada switch maupun hub sama-sama memiliki beberapa port dari kabel RJ45 atau female yang merupakan sebuah tempat untuk terhubungnya antara konektor RJ45 male yang terpasang pada ujung kabel jaringan.
Untuk dukungan banyaknya port workstation yang bisa saling terhubung tergantung dari jumlah port yang tersedia pada hub atau swith tersebut. Dan biasanya port RJ45 female yang tersedia pada hub atau switch berjumlah 4, 8, 12, 16, 24 port.
Jika dilihat dari perbedaan antara Switch dengan HUB jelas sekali switch lebih unggul dari HUB, dan dilihat dari segi kualitasnya switch pun lebih unggul meski fungsinya sama sebagai central pada jaringan komputer.
Switch ialah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusipacket data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan.
Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data di jaringan, jadi setiap packet data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan nama repeater)
Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih cepat daripada Hub apalagi bila jaringan yang kita punya sangat besar.


 Perbedaan antara Switch dengan HUB:
  1. Pada sebuah HUB hanya memiliki satu collision control untuk semua port yang ada sedangkan switch setiap port memiliki colloision control sendiri-sendiri. (collision control yaitu pengontrol transmisi data atau informasi dalam kabel jaringan LAN agar tidak terjadi tabrakan data)
  2. Pada HUB apabila semakin besar jumlah port yang disediakan maka akan semakin lambat proses transmisi data yang terjadi, sedangkan pada switch banyaknya jumlah port tidak membebani collision control karena setiap port memiliki collision control sendiri.
  3. Port pada HUB hanya 4 sampai 12 port sedangkan switch lebih banyak portnya.
  4. Jika dilihat dari segi keamanannya Switch lebih ketat keamanan nya dibandingkan HUB
  5. Kecepatan transfer data switch jauh lebih cepat dibandingkan HUB 
  6. Dilihat dari segi ekonomisnya sudah pasti hub lebih murah harganya dibandingkan dengan switch yang lebih mahal.

CONTOH GAMBAR HUB


CONTOH GAMBAR SWICTH


Lain halnya bila kita memiliki jaringan yang cukup besar, kita bisa menggunakan Switch dengan fitur managedManaged Switch memiliki pilihan setting Admin dimana kita bisa membuat Virtual Lan (VLAN), menyetting kecepatan port, host dan pilihan lainnya.
Biasanya penggunaannya akan membutuhkan Web Browser atau command line dengan interface seperti telnet atau Shell untuk pengaksesan pengaturan Switch. 
Sedangkan untuk Switch dengan fitur smart managed, adalah percampuran fitur antaramanaged dan unmanaged. Fungsinya hampir sama seperti managed tetapi menawarkan penggunaan yang lebih mudah, meskipun fitur ini tidak memiliki fitur sebanyakmanaged Switch.

FUNGSI TEKS MICROSOFT EXCEL

Fungsi teks digunakan untuk mengelola dan memanipulasi data-data berupa teks. Fungsi-fungsi tersebut dapat digunakan secara sendiri-send...